Tutorial Routing Static dengan MikroTikOS

Tutorial Routing Static dengan MikroTik OS | Setelah membahas tentang Konsep Dasar dan Jenis Routing, kali ini saya akan menulis tentang Tutorial Routing Static dengan MikroTikOS. Seperti yang dijelaskan pada artikel sebelumnya hal - hal yang perlu diketahui untuk melakukan konfigurasi routing static adalah :

• Network Tujuan 
• IP Gateway 
• Subnet Mask

Maka konfigurasi terlebih dahulu ip address pada setiap perangkat jaringan di topologi. topologi yang saya gunakan seperti dibawah ini :

Dari gambar topologi diatas client1 harus bisa terkoneksi dengan client2 dengan cara konfigurasi routing static

Pertama - tama coba lakukan ping ke jaringan yang ingin dituju (client2) 

Ket :
IP Client2 masih belum dikenali oleh router1 (belum ada tabel routing) 

client1 masih belum bisa terhubung dengan client2, saatnya melakukan konfigurasi routing static. Masuk ke Router1 dan lakukan konfigurasi routing seperti gambar dibawah ini :

Ket :

• dst-address adalah network tujuan yang ingin dituju

• gateway adalah gerbang dimana paket akan masuk dan menuju ke jaringan yang dituju

Test konektivitas jaringan dengan cara Ping ke jaringan yang ingin dituju (client2)

Ket :
IP Client2 sudah dikenali oleh client1, namun data balasan (reply) dari client2 masih belum bisa sampai dengan sukses ke client1 dikarenakan router2 masih belum mengenali network client1

Sekarang masuk ke router2 dan lakukan konfigurasi seperti gambar dibawah ini :

Coba lakukan ping ke client2 dari client1, lihat hasilnya :)

Ket :
Client1 sudah terhubung dengan Client2

Sekian Tutorial Routing Static dengan MikroTikOS. Jika ada pertanyaan silahkan tinggalkan di kolom komentar